PEKANBARU - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, aktivitas di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru masih berjalan stabil.
Hingga Rabu (10/12/2025), arus keberangkatan masih normal tanpa adanya lonjakan penumpang yang biasanya terjadi menjelang libur panjang.
Kepala UPTD Terminal BRPS, Bambang Armanto, menyebut belum terlihat adanya peningkatan signifikan meski masa libur tinggal hitungan hari. Menurutnya, rendahnya mobilitas masyarakat dipengaruhi beberapa faktor, terutama tingginya intensitas hujan di Pekanbaru yang membuat sebagian warga menunda perjalanan.
Selain itu, Bambang menjelaskan bahwa bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera juga mempengaruhi kelancaran operasional armada antarprovinsi.
Beberapa bus terpaksa melakukan penyesuaian rute dan waktu keberangkatan sehingga berdampak pada arus transportasi menuju dan keluar Pekanbaru.
“Di beberapa daerah terjadi gangguan akibat cuaca dan bencana. Ini juga berdampak pada mobilitas armada yang biasanya melayani rute ke Pekanbaru,” ujar Bambang.
Terminal BRPS turut menghadapi keterlambatan kedatangan bus cadangan dari Sumatera Utara. Bus yang dijadwalkan tiba pukul 10.00 WIB baru sampai tiga jam kemudian akibat antrean panjang pengisian BBM di wilayah tersebut. Meski begitu, arus keberangkatan dinilai masih terkendali.
Seluruh personel terminal disiagakan untuk memantau arus kendaraan dan mengoptimalkan pelayanan kepada penumpang. Pihak terminal juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi.
Dengan berbagai langkah kesiapsiagaan, Terminal BRPS menyatakan siap menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang dalam beberapa hari ke depan.